Gerbangindonesia88, INDRALAYA --Damsir Kepala Desa Tanjung Bulan melalui Unit Intelkam Polsek Muara Kuang bersama Bhabinkamtibmas Bripka Nuhud serahkan 1 pucuk senjata api rakitan laras pendek beserta 3 buah peluru(amunisi)ke Polsek Muara Kuang.
1 (satu) pucuk senjata api rakitan tersebut milik Somad (50th) warga Desa Tanjung Bulan Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Kuang Ogan Ilir.
Somad (50th) merupakan pelaku pengancaman terhadap korban Sardini alias Cek(kakak ipar pelaku),"terang Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Kapolsek Muara Kuang IPDA Hendri Rozin.Kamis(06/01/2022).
Menurut polisi,"Pelaku Somad (50th) mendatangi rumah Damsir Kepala Desa Tanjung Bulan.
Pada hari Rabu(05/01/2022)sekira pukul 07:00 wib kemarin.
Kemudian pelaku mengatakan kalau ada kejadian ribut ribut di dalam keluarga nya masalah tanaman nanas.
Tidak berselang lama datanglah saudara Sardini alias Cek(kakak istri pelaku)kerumah Kepala Desa.
Lalu terjadi cek cok mulut antara pelaku dan korban.
Kemudian pelaku Somad hendak mengambil sesuatu di dalam tas selempangan nya.
Melihat kejadian itu Damsir(kades)lalu merebut tas tersebut dan terjadi tarik menarik antara kades dan pelaku.
Akhirnya Damsir(kades)berhasil merebut tas milik Somad(pelaku) setelah di periksa.
Ternyata tas tersebut berisi senjata api rakitan laras pendek yang akan digunakan pelaku mengancam korban.
Selanjutnya kades menghubungi Bhabinkamtibmas dan Unit Intelkam Polsek Muara Kuang dan barang bukti langsung di serahkan ke anggota Polsek Muara kuang.
Dan di buatkan berita acara serah terima dan dokumentasi penyerahan 1(satu)pucuk senjata api rakitan dan 3 butir amunisi dari kades ke anggota Polsek Muara kuang beserta barang bukti lain berupa:
1 buah tas selempangan coklat.
2 buah dompet kulit warna coklat.
2 lembar sim B dan A atas nama Somad.
1 lembar KTP an.Somad
2 lembar kartu ATM
1 buah buku tabungan Bank Mandiri an. Somad
Uang runai rp. 15.000
1 buah Hp merk Asus(dalam keadaan rusak)
Kalung rantai biasa
Minyak dan azimat.
Sementara pelaku Somad(50) sudah melarikan diri dan masih dalam pengejaran polisi,"jelas Hendri.(Desi Arsandi).
0 Komentar