DPC LAN LU Mulai Menampak Aksinya

 


GerbangIndonesia88.com, Lampung Utara-Berlahan namun pasti Lembaga Bantuan Hukum Anak Negeri (LAN) DPC Lampung Utara (Lampura) sudah mulai menampakkan 'aksinya' untuk membela kaum marginal dalam memenuhi hak hukum nya selaku warga negara yang tergolong keluarga kurang mampu.


Seperti yang tampak ketika DPC LAN mendampingi kasus pengeroyokan yang dialami oleh Made Maulana Yusuf seorang Pelajar di SLTP di wilayah kecamatan Bukitkemuning. Kamis (10/02/2022).


"Hadir nya kami (LAN LU, Red) sebagai bagian dari upaya membantu masyarakat kurang mampu dalam menghadapi persoalan-persoalan hukum yang sedang mereka hadapi. Dengan harapan hak - hak hukum masyarakat kurang mampu dapat terbantu," ujar Heriyanto yang di daulat menjadi ketua DPC LAN Lampura.


Terkait dengan penanganan pelapor atau klien yang sedang ditangani, Heriyanto menjelaskan bahwa kliennya beberapa waktu dikeroyok oleh teman satu kelas nya, karena korban merasa tidak terima, paman korban melaporkan hal ini ke pihak kepolisian.


"Karena merasa tidak terima, paman korban melaporkan hal ini ke polisi dan beberapa hari setelah laporan tersebut, pihak korban meminta pelaporan nya dan tindak lanjut kasus yang ia alami di dampingi oleh kuasa hukum dari kami," tegas Heriyanto.


Dia mengatakan, pengeroyokan yang dialami oleh kliennya bermula dari keributan di sekolah dan telah di 'damaikan' namun ternyata perdamaian di sekolah seolah tidak berarti karena kembali terjadi cekcok dan terjadi pengeroyokan. Akibat pengeroyokan kliennya mengalami luka lecet dekat telinga dan beberapa hari tidak berani berangkat ke sekolah.


"Pihak terlapor maunya damai, oke klien kami terima tapi tentunya pihak pelapor harus mengembalikan uang perobatan dan 'uang tepung tawar' ini yang belum ada kata sepakat, karena dari 8 orang tua terlapor hanya 1 orang yang datang, oleh karena nya kami menunggu kata sepakat," tambah nya lagi.


Dia juga mengatakan pihaknya, tidak memungut atau meminta bayaran dari setiap pendampingan atau kuasa dari para klien yang notabene adalah keluarga mampu dan untuk biaya operasional saat ini masih menggunakan uang pribadi.


" Alhamdulillah, kalo rezeki ada aja ketika kita ikhlas membantu, kita tidak dapat bayaran dari pendampingan kliennya terutama kaum marginal tapi Allah SWT menggantikan rezeki ke usaha lainnya, saya yakin setiap perbuatan baik pasti akan berbuah manis," ujar nya sembari bergurau.


Sementara Suraji selaku Kepala Desa di mana Made tinggal mengaku berterimakasih kepada DPC LAN LU yang telah mendampingi warganya dan berharap hal ini dapat segera terselesaikan.


Tampak di acara tersebut, selain Suraji Kades Sukamenanti, Jamili Kades Sekipi, Bripka Mustopa selaku Bhabinkamtibmas setempat dan anggota DPC LAN LU lainnya.(Mael)