RPD Kabupaten Tulang Bawang Barat Menitikberatkan Pada Peningkatan Lima Sektor



GerbangIndonesia88.com, TulangBawang Barat - Fokus utama Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Tulangbawang Barat 2023-2026 mendatang akan menitikberatkan pada peningkatan 5 sektor. 


Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tubaba Ir Yudiansyah, SP kepada di ruang kerjanya, Senin (9/2).


Kelima program tersebut yakni, pertama peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), kedua Pemberdayaan masyarakat melalui jaring pengaman sosial dan pengembangan ekonomi, ketiga Peningkatan infrastruktur, keempat Pengembangan kebudayaan dan kepariwisataan, dan kelima Peningkatan bidang keamanan dan ketertiban masyarakat.


"Penyusunan RPD ini diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021 dan sejalan dengan akan berakhirnya masa jabatan bupati dan wakil bupati Tubaba periode 2017-2022 pada 22 Mei 2022 mendatang," kata dia.


Menurutnya, Dalam Inmendagri Nomor 70 tahun 2021 tersebut, mengamanatkan bagi daerah yang masa berakhirnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) atau jabatan Kepala Daerah di tahun 2022 ini, maka diwajibkan segera menyusun Perencanaan Pembangunan Daerah 2023–2026 sebagai pedoman penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah yang akan diisi oleh Penjabat (Pj) Kepala Daerah nantinya.


Yudi menjelaskan, dalam penyusunan RPD tersebut, Pemkab Tubaba tetap memperhatikan indikator makro dan prioritas nasional pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, sasaran pokok dan arah kebijakan RPJPD 2006-2025, RPJMD Provinsi Lampung 2019-2024, dan isu-isu strategis yang berkembang.


"RPD ini rencananya akan dibahas bersama dalam Forum Konsultasi Publik pada pekan depan dengan melibatkan berbagai unsur, diantaranya para pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat, akademisi, dan DPRD. Diharapkan Perencanaan Pembangunan Daerah 2023-2026 Kabupaten Tubaba ini dapat selaras dan meneruskan pembangunan pada RPJMD sebelumnya, sehingga progres pembangunan dapat berkelanjutan," harapnya.


Pihaknya menargetkan penyusunan RPD ini dapat dimulai pada pekan depan sehingga diharapkan pada pertengahan Maret 2022 sudah ditetapkan dalam Peraturan Bupati (Perbup).


"Setelah RPD ini selesai, kita juga akan melaksanakan Musrenbang Kabupaten untuk program dan kegiatan yang akan kita laksanakan di tahun 2023, sekitar pekan ketiga Maret 2022. Dari hasil Musrenbangkab ini juga akan menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023," ulasnya seraya berharap dalam pelaksanaan pembangunan kedepan, tentunya partisipasi dan peran aktif seluruh aparatur dan lapisan masyarakat sangat diperlukan sehingga apa yang menjadi harapan kita dapat tercapai.(* ISTAMAR)