Diduga PPDB Online SMP dan SMA di Lampung Utara Banyak Kejanggalan



Gerbangindonesia88.com, Lampung Utara - Diduga Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas di Lampung Utara tidak berjalan sesuai prosedur,  Jumat (01/02022)



PPDB Online SMP dan SMA di Lampung Utara memang sangat meresahkan para peserta dan orang tua yang tidak begitu paham akan teknologi internet.


Hal tersebut dikarenakan ada beberapa kejanggalan yang diduga juga menjadi salah satu bentuk hal yang menyimpang dari peraturan dan prosedur PPDB Online.


Diketahui PPDB Online SMP dibuka pada tanggal 27 sampai 29 Juni. 

Sedangkan untuk PPDB Online SMA dibuka pada tanggal 27 sampai 30 Juni, serta seleksi dilakukan sampai pada tanggal 6 Juli dan pengumuman dilakukan pada tanggal 8 Juli mendatang.


PPDB ini pun dilakukan dengan beberapa kriteria, yaitu Zonasi (penentuan jarak rumah siswa dengan sekolah pilihan), Akademik (prestasi siswa berupa nilai atau peringkat paralel), Non Akademik (prestasi dalam bidang kejuaraan seperti perlombaan), dan Afirmasi (bagi siswa yang memiliki kartu program pemerintah seperti KIP, PKH dan lainnya), serta Perpindahan Tugas Orang Tua.


Namun, kejanggalan diduga terjadi pada kriteria Zonasi dan Prestasi. Seperti halnya PPDB yang terjadi di salah satu SMP dan SMA favorit di Lampung Utara. 


Ada beberapa pernyataan para orang tua dan peserta PPDB yang mengeluh, dimana anak-anaknya dinyatakan tidak diterima di SMP dan SMA tersebut pada jalur yang dipilih. 


Salah satunya adalah BY dimana anaknya mendaftar di SMP favorit tersebut dengan jalur prestasi serta zonasi namun dinyatakan tidak dapat diterima dengan beralaskan titik letak rumah ke sekolah sangat terlampau jauh. Namun untuk prestasi juga dinyatakan tidak diterima dikarenakan nilai siswa tersebut tidak mencukupi.


"Anak saya enggak masuk zonasi karena okelah memang jauh, tapi jalur prestasi nilai anak saya diatas 80 kok masih enggak diterima, dan saya coba jalur afirmasi pakai kartu bantuan, tapi pihak sekolah bilang sudah tutup, sedangkan tutup pendaftaran itu jam 2 ini aja masih belum jam 2 bahkan masih satu jam lebih sisa waktunya, jadi saya bingung," katanya.


Di waktu yang berbeda, saat dikonfirmasi operator verivikasi data PPDB SMP tersebut menyatakan pendaftaran masih dibuka, namun untuk jalur akademik dan non akademik sudah ditutup karena kuota penerimaan siswa sudah penuh.


Dijelaskan untuk Zonasi ditentukan dengan titik zonasi yang digunakan para siswa saat mendaftar. Lalu bagaimana dengan siswa yang memiliki Kartu Keluarga yang jaraknya sangat jauh dengan sekolah pilihan, namun mendaftar dan menyesuaikan titik zona dengan sendirinya karena titik tersebut dapat digerakkan? 


Masih jawaban yang sama operator tersebut menyatakan bahwa tetap ditentukan dengan zonasi yang digunakan. 


Sama seperti yang terjadi pada PPDB Online SMA. 

Ada juga beberapa siswa yang mendaftar PPDB Online SMA favorit di Lampung Utara dinyatakan tidak diterima di sekolah tersebut sedangkan nilai rapot melebihi KKM dan titik Zonasi kurang dari satu kilo meter dengan jarak sekolah tersebut.


"Data kami awalnya ada tapi pas hari terakhir itu data kami gak ada lagi, nama kami hilang, tapi kami mau daftar lagi kan gak bisa sudah tutup terpaksa kami daftar swasta aja," ujar peserta PPDB yang tidak ingin disebutkan namanya.


PPDB Online SMP diverifikasi oleh pihak sekolah, mungkinkah dugaan permainan data dilakukan? Memang benar untuk verifikasi PPDB Online SMA dilakukan oleh pihak provinsi. Tapi apakah pihak sekolah tidak mengambil peran dalam hal ini?


Kedua pertanyaan tersebut belum dapat penjelasan dari pihak sekolah karena sampai saat ini belum dapat memberikan penjelasan. (Shanti)