Gerbangindonesia.com, LAMPUNG UTARA—Pasca dilantik sebagai Ketua DPRD Lampung Utara, Wansori menegaskan, pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi dengan Komisi dan Fraksi, guna mengembalikan fungsi lembaga DPRD yang salah satunya adalah fungsi pengawasan.
“Salah satu fungsi DPRD sebagai lembaga pengawasan, harus berjalan dengan baik dan optimal. Turun kebawah untuk menindaklanjuti laporan atau pengaduan masyarakat, adalah merupakan salah satu tugas anggota dewan sebagai wakil rakyat,” ujar Wansori yang juga menjabat sebagai Ketua Partai Demokrat Lampung Utara ini.
Tak hanya itu, Wansori juga berjanji akan segera melakukan koordinasi dengan pihak eksekutif, terkait masalah pengaduan masyarakat tentang RS Ryacudu Kotabumi, dan sejumlah gedung sekolah dasar ( SD) yang sudah tidak layak lagi dipergunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ).
“Selain saya sebagai Ketua DPRD, saya juga akan mengajak fraksi dan komisi untuk turun langsung kelapangan ke RS Ryacudu, sekolah, dan sejumlah jalan dan jembatan, yang hingga sampai saat ini masih menjadi keluhan warga masyarakat,” imbuhnya lagi.
Masih menurut Wansori, bersama Fraksi dan Komisi, pihaknya juga akan melakukan pengawasan terhadap seluruh Organisasi Pemerintah Daerah ( OPD ) di Lampung Utara yang tidak dapat merealisasikan program kerjanya untuk kepentingan masyarakat.
“Jika ada OPD yang memiliki anggaran cukup signifikan, namun realisasi pelaksanaannya tidak sesuai dengan perencanaannya, DPRD saya pastikan akan melakukan evaluasi terhadap OPD yang bersangkutan dalam Anggaran Perubahan,” tegas Wansori.
Soal Kominfo
Menyikapi kinerja Kominfo, yang saat ini sedang menjadi sorotan media dan para wartawan yang melaksanakan tugas jurnalistiknya di Kabupaten Lampung Utara, Wansori berjanji akan memfasilitasi persoalan ini dengan Bupati dan Kadis Kominfo.
“Kita harus pahami bersama, bahwa Kominfo adalah merupakan ring satu. Dan tahun depan sudah memasuki tahun politik. Untuk itu, Bupati dan Kadis Kominfo harus bisa dan mampu menciptakan iklim yang kondusif di Kabupaten Lampung Utara,” ujarnya.
Meskipun demikian, masih kata Wansori, terbatasnya anggaran pasca Pandemi Covid19 di Dinas Kominfo, bisa menjadi salah satu penyebab tidak terakomodirnya semua media. Apalagi, jumlah media di Lampung Utara terus bertambah.
“Untuk itu saya mohon kepada rekan-rekan media, berikan kesempatan kepada saya untuk melakukan koordinasi soal ini kepada Bupati dan Kadis Kominfo. Jika memungkinkan, kita coba anggarkan kembali di Anggaran Perubahan tahun ini,” ujar Wansori. (agus hardono)