Gerbangindonesia88.com, Lampung Utara,-Kodim 0412/LU bersama Polres Lampung Utara temukan penimbunan Bahan Bakar Minyak bersubsidi jenis Solar dan Pertalite Pemilik gudang kabur dan berhasil diamankan di Desa Kalibalangan, Lampung Utara, Selasa (13/09/2022).
Ditemukannya penimbunan BBM bersubsidi tersebut pada Senin (12/09/2022) sekira 23.00 WIB Pertalite oleh anggota Unit Intel Kodim 0412/LU dan anggota Polres Lampung Utara di Rt. 03 Rw.01 Dusun Tepuk Leban, Desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara.
Awalnya Tim Kodim 0412/LU dan Polres Lampura pada Senin (12/09) sekira pukul 16.00 WIB mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adanya dugaan penimbunan BBM bersubsidi di salah satu rumah warga di desa tersebut.
Kasatreskrim Polres Lampur AKP Eko Rendi Menjelaskan Terkait melarikan diri pemilik gudang penimbun minyak kepada wartawan,ia pelaku pemilik gudang penimbunan minyak warga Kalibalangan yang berhasil diungkap oleh kodim 0412 LU dan polres Lampura semalam,pelaku berhasil melarikan diri disaat Kapolres dan Dandim sedang di wawancara wartawan,saat itu pelaku berpura pura akan buang air kecil tidak berselang lama para anggota sontak kaget bahwa pelaku tidak ada lagi dirumah maupun di sekitaran desa itu,"ujar Eko Selasa (13/9/2022),pukul 12.30 wib siang ini.
Pelaku pemilik gudang penimbunan minyak berhasil kami amankan di wilayah Kabupaten Lampung Barat dan saat ini sedang menuju polres Lampura,"tegas Eko.
Lanjut Eko untuk sangsi dan pasal Yang akan dikenakan kepada Pelaku nanti kita menunggu hasil dari penyidik,akan diterapkan pasal apa,karena pelaku belum dimintai keterangan,"ungkapnya.
Terkait usaha penimbunan minyak bersubsidi ini,pelaku sudah menjalankan operasinya sudah puluhan sekita tujuh atau delapan tahun dan baru terungkap saat ada laporan dari masyarakat bahwa rumah pelaku sering keluar masuk mobil membawa minyak bersubsidi,"ujar Kasatreskrim.
Kini Pelaku yang diduga pemilik gudang penumbun minyak sudah kami amankan dan kita tingal tunggu hasil penyidikan,pelaku saat ini sedang dalam penyidikan,"pungkas Eko.(Shanti)
