Membidik Peran Serta Media dalam Pemilu Bawaslu Ajak Kominfo Organisasi Kewartawanan Bersinergi

 


LAHAT,  - Dengan tema "Peran Serta Media Dalam Mensukseskan Pengawasan Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024" Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Lahat mengadakan kegiatan fasilitas pengawasan penyelenggaraan tahapan pemilu Kabupaten Lahat di Hotel Callista, Jum'at (18/11/2022).


Dalam sambutannya Ketua Panwaslu Kabupaten Lahat Andra Juarsah SPd MPd menyampaikan hal Ikhwal mengenai pengawasan pemilu serentak 2024 mendatang.

 

"Kegiatan ini merupakan bentuk pengawasan partisipatif pelaksanaan pemilu. Dalam kegiatan ini juga menjalin kerjasama dengan pihak media yang terdiri dari berbagai organisasi kewartawanan," imbuhnya.


Selain itu, tambahnya, Panwaslu Kabupaten Lahat meminta peran serta semua elemen untuk bergandeng tangan untuk sukseskan pemilu 2024.


"Meminta bantu semua stakeholder terkait dalam pengawasan pemilu agar pemilu nanti dapat berjalan dengan baik," imbuhnya.


Sedangkan untuk tahapan pemilu sendiri yang dilakukan pengawasan oleh Panwaslu sudah memasuki tahapan awal, yaitu pendataan dan verifikasi partai-partai yang sudah mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu mendatang.

"Saat ini sudah pada tahap pendaftaran partai politik, sdsedang dilakukan verifikasi, itu pengawasan pertama yang sudah dilakukan," jelasnya.


Sementara akhir tahun 2022 nanti akan dilakukan penentuan verifikasi pemilu termasuk banyaknya kursi anggota dewan. 

"Untuk Kabupaten Lahat masih tetap 40 kursi walaupun ada perubahan pada dapil," ungkap Andra.


Pengawasan ke tiga penentuan NIK (Nomor Induk Kependudukan) pemilih, agar pada saat pemilu dilaksanakan semua data sudah ditetapkan.


"Agar kejadian seperti di tahun 2019 tidak terjadi lagi, dimana ada kejadian 1 NIK bisa digunakan untuk 900 nama pengguna. Ada juga yang sudah meninggal tapi masih masuk DPT (Dapat Pemilih Tetap) dan masih ada juga orangnya masih hidup tapi tidak ada di DPT," terangnya.


Andra juga berharap, dinas Kominfo dan PWI dan organisasi kewartawanan lainnya menjadi mitra strategis Panwaslu.


"Kominfo dan PWI bisa menjadi mitra strategis Panwaslu dalam menyampaikan informasi mengenai kepemiluan, sehingga info hoax ujaran kebencian dan polarisasi bisa diredam dan pemilu dapat berjalan sesuai aturan. kami juga berharap kiranya rekan media silahkan sampaikan kritik saran mengenai kerawanan pelaksanaan pemilu," pungkasnya. (Ganda)