Peduli Korban Banjir Bandang, Polres Lahat Kembali Lakukan Giat Bhakti Sosial di Desa Lubuk Sepang dan Desa Keban Agung



Lahat (Gerbangindonesia88.com) - Bentuk perhatian dan kepedulian Kapolres Lahat AKBP S. Kunto Hartono SIK. MT, yang di dampingi oleh Ibu Ketua Bhayangkari cabang Lahat Ira kunto Hartono kembali melaksanakan giat Bhakti Sosial, berupa pemberian bantuan perabotan rumah tangga, dan sembako kepada korban Banjir Bandang. Senin (13/03/2023).


Hadir dalam giat tersebut Waka Polres Lahat kompol Feby Febriyana SIK, Kabag Ops Kompol Aan Sumardi SE MM, Kabag Ren kompol, Banu telemanua SE, Kasat Samapta AKP Apriyanto SH, Kasat Lantas AKP Muriyanto SH. Kasat Binmas AKP Arman Nasution, Kapolsek Pulau Pinang Iptu Amrin Prabu, Kapolsek Mulak Ulu Iptu Ismail SE, pengurus Bhayangkari Lahat dan personel Polres Lahat. 


Kapolres memberikan bantuan alat- alat rumah tangga dengan metode membagikan langsung bantuan kepada korban bencana Banjir Bandang terutama kepada warga yang rumahnya hanyut terbawa arus air bandang. 


Munurut keterangan yang disampaikan Kapolres Lahat, melalui Kasubsi Penjas Humas Polres Lahat Aiptu Lispono SH,

mengatakan musibah bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah hukum Polres Lahat cukup banyak, hampir disetiap Kecamatan terkena banjir, yang mengakibatkan ratusan rumah warga terendam, namun bencana yang paling parah terkena banjir bandang ada di tiga titik meliputi Desa Lubuk Sepang, Desa Tanjung Sirih Kecamatan Pulau pinang yang menghanyutkan 8 rumah milik warga dan puluhan rumah terendam, Desa Keban Agung Kecamatan Mulak Sebingkai sebanyak 25 rumah hanyut terbawa air bandang, serta puluhan rumah terendam air dan rusak berat maupun rusak ringan. 


"Adapun bantuan yang di salurkan berupa, untuk di Desa Lubuk Sepang 1 unit jenset, 5 kasur, 15 kaos, seragam SD, SMP, dan SMA masing2 10 pcs, 15 selimut, dan 15 kain sarung sarung, 80 kg beras, 16 kg minyak dan 16 kg gula, serta 16 karpet telur," jelasnya.


Masih katanya sedangkan bantuan untuk di Des Keban Agung Kecamatan Mulak Sebiingkai berupa, beras 500 kg, Mie instan, 50 dus,  sarden 150 kaleng, air mineral 50 dus, pakaian layak pakai 120 pcs, gula 100 kg, minyak goreng 100 kg, telur 50 karpet, kasur 50 pcs, selimut 100 pcs, kain sarung 50, pakaian kaos dan kemeja 100, pakaian SD, SMP, dan SMA masing2 25 stel, pempes 20 pcs, kompor gas 30 set, tabung gas 30, dan perlengkapan masak dan pembersih yang meliputi ember, baskom, teko, cangkir piring. 


"Giat bhakti sosial ditujukan dengan maksud membantu masyarakat yg terkena musibah sekaligus giat sosial sebagai bentuk rasa kemanusiaan sesama umat manusia, diharapkan bantuan ini setidaknya bisa membantu meringankan beban masyarakat terutama yang terkena musibah," harapnya. (Ganda)