Kepsek SDN Negeri Beringin, Diduga Doktrin Anak SD Membenci Presiden

Lampung Utara----Merujuk rekaman berdurasi 4 menit, 57 detik,  diduga Kepala Sekolah (SDN)  Negeri Beringin, Kecamatan Abung Kunang, Lampung Utara, berinisial SB, telah menyebarkan doktrin kebencian terhadap Pemerintah Indonesia dihadapan murid-muridnya.

Diketahui,  doktrin ujaran kebencian itu disampaikan ke anak didik ketika pelaksanaan upacara bendera di halaman sekolah setempat, Senin 21 Agustus 2023 lalu.  

"Dari rekaman, diduga seorang Kepala Sekolah menyampaikan ujaran kebencian pada salah satu presiden, yakni: Joko Widodo (Jokowi)  dihadapan peserta didik sekolah tersebut," ujar sumber yang tidak mau disebutkan namanya yang merekam kejadian tersebut. 

Dia mempertanyakan apa maksud dibalik dari doktrin ujaran kebencian tersebut. Mengingat,  yang bersangkutan merupakan kepala sekolah jenjang SD yang anak didiknya belum memiliki hak pilih.

"Anak usia SD jelas belum memiliki hak pilih dalam pemilu.  Lalu, mengapa menyampaikan ujaran kebencian pada pemerintahan sekarang yang ditujukan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dihadapan anak-anak SD," kata dia. 

Sebagai pendidik,  mestinya dia menjadi contoh akan sikap dan perilakunya.  Sebab, dia adalah figur yang ditiru anak didiknya. Karenanya, pendidik harus bersikap netral dan jangan membawa pandangan politik tertentu.  

"Praduga tak bersalah tetap harus dikedepankan. Nantinya, dari hasil pemeriksaan,  jika terbukti bersalah maka penegakan aturan tentu harus dilaksanakan" kata dia menambah. 

Isi cuplikan rekaman vidio,  oknum Kepala Sekolah itu mengatakan di hadapan anak didik. 

"Apa kejadian sekarang kalau mau tahu. Kita sekarang di coba lagi nih,  di coba lagi dengan PKI, PKI gaya baru, hati-hati,  ini bapak kasih tahu, inilah gunanya kita upacara setiap hari   senin" ujarnya sambil  mengacungkan tangan dihadapan anak didik.  

Dia kembali berujar "Saya sampaikan ke generasi penerus,  jangan jadi penghianat,  jangan jadi penghianat, tahu penghianat"  kata dia kembali.  

"Sudah tidak terasa,  10 tahun di pimpin Jokowi, apa nasib kita bagus, apa yang kita rasakan,  hancur ekonomi  iya,  jalan hasil ngutang. Merasa hebat ngak, bukan kebanggaan itu.  Negara kita maju dengan persatuan dan kesatuan" kata dia berapi-api.  

" Negara kita di acak-acak,  ekonomi kita dihancurin, utang kita meraja lela. Uang kita banyak,  tapi uang kita di ambil orang luar. Utang kita banyak,  pinter bohong, berpura-pura,  pintar pencitraan. Presiden yang merasa bener ya Jokowi inilah yang ngak bener-bener" tuturnya kembali. 

"Kalau mau bohong,  lihat dari badannya ya,  lihat dari mukanya ya,  pura-pura miskin,  pura-pura kasih rakyat, presiden kayak pelawak, wek.. wek.. wek.. presiden kok kayak pelawak. Kita ini adalah generasi 20 tahun mendatang, kita butuh pemimpin yang bukan pencitraan, kita butuh pemimpin yang mengurusi rakyat," tuturnya dengan nada tinggi vidio berakhir.  

Menyoal vidio yang beredar,  saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah (SDN)  Negeri Beringin, Kecamatan Abung Kunang, Lampung Utara, berinisial SB, saat ditemui dilapangan, Rabu (27-9-23) menanggapi dingin hal itu.  

"Ngak ada urusan dengan saya, silahkan naik,   naikkan saja," ujarnya dengan nada tinggi. (TIM)