Tanggamus-Gerbangindonesia88-Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2022 di SMPN 1 Semaka Kabupaten Tanggamus diduga sarat dengan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN)
gimana tidak,penerimaan Siswa-Siswi SMP N1 Semaka sebanyak 192 Siswa,namun penerimaan pendaptaran Sswa baru secara Aplikasi PPDB SMP N1 Semaka Kabupaten Tanggamus hanya 180 dan berdasarkan informasi Masyarakat bahwa ada 12 Siswa Siswa yang diterima melui jalur belakang
Saat dikonfirmasi Bambang Krisna.W.S.Pd PLH Kepala Sekolah SMP N 1 Kecamatan Semaka kabupaten Tanggamus akui ada penerimaan 12 siswa baru SMP N1 semaka kabupaten Tanggamus dengan cara jalur belakang.
Bambang Krisnadi.W.S.Pd PLH Kepala Sekolah SMP N 1 Semaka saat dikonfirmasi terkait carut marutnya penerimaan calon Siswa-Siswi baru tahun ajaran 2022 mengatakan,penerimaan siswa-siswi SMP N1 semaka sebanyak 192 siswa,namun penerimaan pendaptaran siswa baru secara Aplikasi PPDB SMP N1 semaka kabupaten Tanggamus hanya 180 yang diPublikasikan,dikatakannya juga oleh BAMBANG Krisnadi.W.S.Pd PLH Kepala Sekolah SMP N1 Semaka kabupaten Tanggamus ada 12 Siswa-Siswi yang diterima secara jalur belakang.
"untuk jumlah penerimaan murid SMP N1 semaka sebanyak 192 mas,tapi ya memang kalo pembukaan pendaptaran yang diaplikasi PPDB hannya kita buka 180 mas,itu saya ga tau mas,soalnya semua perencanaanya pak Budi mas"ungkapnya
Bambang PLH Kepala Sekolah SMP N 1 Semaka kabupaten Tanggamus juga mengatakan bahwa semua penerimaan 12 Siswa-siswi yang tidak dipublikasikan atau dengan jalur belakang direncanakan dan dilakukan oleh Budi selaku Kapala Sekolah SMP N1 semaka.
"untuk penerimaan yang 12 anak yang ga dipublikasikan melalui PPDB itu yang merencanakan pak Budi mas,selaku kepala sekolah ini mas,saya ga tau."jelasny
Yang lebih mengherankan lagi saat dikonfirmasi terkait penerimaan dengan jalur Prestasi batas nilai terendah Bambang Krisna W.S.Pd Selaku PLH Kepala Sekolah SMP N1 semaka tidak mengetahuinya,ia hannya mengatakan yang lulus diterima di SMP N 1 Semaka dengan jalur Prestasi bukan hannya berasal dari kecamatan Semaka,tapi ada dari luar kecamatan Semaka.
"saya selaku PLH Kepala Sekolah SMP N1 semaka ini banyak tidak tau nya mas,bahkan nilai terendah dijalur prestasi saya tidak tau mas,tapi yang lulus diterima di SMP ini dengan jalur prestasi ada juga yang dari luar kecamatan Semaka mas."Pungkasnya
Sementara disisi lain Ketua Dewan Pimpinan Cabang Komite Wartawan Indonesia (DPC KWI) Kabupaten Tanggamus, Parta Irawan) angkat bicara, kami sangat menyayangkan Curat Marutnya Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2022 yang terjadi di SMPN 1 Semaka Kabupaten Tanggamus yang tidak mengacu dalam peraturan Permendikbud No 27 Tahun 2017
"dengan Curat Marutnya Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2022 di SMPN 1 Semaka tersebut patut kita duga SMP N1 Semaka dalam Proses penerimaan Siswa Siswi baru tahun ajaran 2022 sarat dengan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN)
oleh karenanya hal tersebut perlu disikapi oleh Pemerintah Daerah agar kedepan tidak terjadi lagi hal serupa dan kami herharap kepada Dinas Pendidikan juga Bupati Tanggamus agar cepat respon masalah curat marut nya penerimaan Siswa Siswi Tahun ajaran baru 2022 yang diduga ada jalur belakng ,pungkas Irawan.
(Sjk)
