Balita di Lampung Utara Alami Penggumpalan Darah di Kepala

 


Gerbangindonesia88.com, Lampung Utara - Seorang Anak Laki Laki berumur Tiga Tahun jalan merpati kelurahan Tanjung Aman Kecamatan Kota bumi selatan, Kabupaten Lampung Utara saat ini sedang terbaring lemah di kediamannya, Rabu (05/10/2022)

 Miko Saputra (3th) putra dari pasangan Junaidi dan Septina tersebut menderita  penggumpalan darah di kepala berdasarkan hasil pemeriksaan  di rumah sakit Kota Bumi Lampung Utara dan pernah di Rujuk  Ke Rumah Sakit Abdul Muluk di Bandar Lampung.

 Junaidi membenarkan keadaan tersebut dan mengatakan mereka benar tergolong keluarga tidak mampu, hanya bisa pasrah dan melakukan perawatan seadanya di kediamannya dan beberapa kali berobat ke Rumah Sakit yang ada di  Kotabumi  dan dirujuk kembali ke rumah sakit Abdul muluk Bandar Lampung untuk kontrol dengan dana seadanya.

 "Keluarga hanya bisa melakukan rawat jalan di rumah karena terkendala biaya untuk melakukan perawatan secara intensif," terangnya, Selasa (4/10/2022).


Keluarga sangat mengharapkan uluran tangan pada masyarakat  dan Pemerintah khususnya dan siapapun yang merasa terpanggil untuk meringankan beban pasien serta keluarganya agar dapat melakukan perawatan yang lebih layak lagi. "Kami juga mengharapkan bantuan dari pemerintah desa ,kabupaten,dan pusat , baik untuk perobatan maupun dalam bentuk lainnya," ucap pihak keluarga.


Setelah mengetahui ada seorang anak menderita penggumpalan darah dikepala, Tim Reaksi cepat (TRC) Sahabat Komang dari utara Langsung menuju ke lokasi dan setelah sampai disana benar sekali ada seorang anak Laki Laki yang Tertidur di pelukan sang Ibu dengan Tubuh semakin Mengurus dan Pucat akibat sakit yang di deritanya  dan seorang ayah nya Junaidi Beserta Istrinya yang hanya bekerja sebagai Buruh Harian yang sangat membutuhkan pertolongan dari pihak manapun agar bisa Membantu mengobati anak nya agar bisa sembuh dan hidup layak seperti anak Lainnya 


Sementara, Septina selaku Ibu   Menjelaskan sang Anak nya ini telah menderita sakit tersebut  sejak Lahir, dirinya pun sangat mengharapkan bantuan baik dari pihak pemerintah, masyarakat maupun pihak-pihak yang bersedia membantu. "Kami cuma pasrah pak Nampak Raut wajau sedih,  Dan hanya  melakukan perawatan seadanya di kediaman nya, karena keadaan Ekonomi yang kurang mampu, semoga ada yang mau membantu kami," Pungkasnya. (Sdr.Noven)