Dipa Petikan Tahun Anggaran 2023 Diserahkan Wabup Lahat




LAHAT- Bertempat di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara, diadakannya penyerahan DIPA Petikan tahun anggaran 2023 di lingkungan KPPN Lahat, Kamis (15/12/2022).


Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, SE, MM, Kepala KPPN Lahat Siti Rosida Sundari, SH, M, Si, Dandim Kodim 0405 Lahat yang diwakili Kasdim, perwakilan Polres Lahat, perwakilan Kejaksaan Negeri Lahat, perwakilan Pengadilan Negeri, Kalapas lahat, Kalapas Muara Enim, perwakilan Danrindam Sriwijaya, Pengadilan Agama Muara Enim, Kakamenag, para pimpinan Bank, BNN Empat Lawang, segenap jajaran OPD, dan undangan lainnya.


Dalam laporan Kepala KPP Siti Rosida menyampaikan, pokok-pokok APBN 2023 dirancang agar mampu bertahan menghadapi dinamika gejolak ekonomi global yang mungkin terjadi, maka dari itu pemanfaatan APBN tahun 2023 diarahkan untuk meningkatkan produktivitas Nasional dan menjaga keberlanjutan keuangan negara ditengah ketidakpastian perekonomian global, dengan tetap mengoptimalkan peran APBN, sebagai instrumen untuk melindungi masyarakat.


"Untuk mendukung dan memperkuat resiliensi perekonomian Indonesia dalam menghadapi gejolak ekonomi global ditahan  mendatang, APBN akan berfokus pada bidang prioritas antara lain, pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, Infrastruktur, dan ketahanan pangan. Kami mengharapkan agar DIPA petikan K/L tahun 2023 dapat segera ditindaklanjuti sehingga kegiatan dapat dilaksanakan sebagai diawal tahun 2023, harapan kami semoga pada tahun 2023 nanti kinerja pelaksanaan anggaran masing-masing K/L dan Pemerintah Daerah dapat ditingkatkan menjadi semakin berkualitas sesuai dengan pencapaian dan output yang telah ditetapkan", ungkapnya.


Wakil Bupati Lahat H. Haryanto dalam sambutannya mengatakan, kondisi perekonomian Indonesia di tahun 2023 masih akan mengahadapi ketidakpastian, namun APBN tahun 2023 akan tetap memainkan peran sentral dalam proses stabilisasi perekonomian untuk memastikan pemulihan yang berkelanjutan.


"Oleh karena itu, APBN tahun 2023 diarahkan untuk meningkatkan produktivitas Nasional dan menjaga keberlanjutan keuangan negara ditengah ketidakpastian perekonomian global, dengan tetap mengoptimalkan peran APBN sebagai instrumen untuk melindungi masyarakat. APBN 2023 dirancang agar mampu bertahan menghadapi dinamika gejolak ekonomi global, dengan berfokus pada lima bidang prioritas yaitu, bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia yang berdaya saing dan mampu beradaptasi pasca pandemi, bidang kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta, bidang perlindungan sosial untuk mempercepat penurunan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan SDM jangka panjang, bidang Infrastruktur untuk pembangunan Infrastruktur prioritas yang mendukung transformasi ekonomi dan serta pertumbuhan baru, bidang pangan untuk meningkatkan ketersediaan, akses, dan kualitas pangan", terangnya.


Ditambahkan H. Haryanto, dengan penambahan arahan Presiden agar bisa memberikan pengawalan ketat dilapangan, kendalikan belanja secara detail, jangan terjebak dalam rutinitas dengan tetap memperhatikan peningkatan proporsi pembelian produk dalam negeri khususnya hasil produksi UMKM. Khusus untuk Pemerintah Daerah terdapat pesan tambahan agar terus memperhatikan dari waktu ke waktu terkait perkembangan Inflasi diwilayah masing-masing.


"Saya meminta kepada kita semua agar berkomitmen untuk dapat menjalankan apa yang menjadi pesan dari Bapak Presiden dan agar senantiasa meningkatkan sinergi dan koordinasi antara instansi vertikal maupun Pemerintah daerah diwilayah kerja KPPN Lahat", Pungkasnya.


Dilanjutkan dengan penyerahan DIPA petikan dan penyerahan Cinderamata. (Ganda)