Fee Proyek Terkuak, Pemkab Lampura Jadi Sorotan



Lampung Utara- Dugaan Fee Proyek di tubuh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utara semakin terkuak, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara semakin jadi sorotan publik, Selasa (27/12/2022)



Hal itu diperkuat dengan adanya pengakuan salah satu mantan Kabid Disdikbud berinisial MU. Dijelaskan oleh Ketua DPC Pospera Lampung Utara Juaini Adami bahwa adanya pengakuan adanya fee proyek yang diterima dari salah satu mantan Kabid (MU) tersebut.


Percakapan tersebut terjadi saat Mantan Kadisdikbud Drs.H.Matsoleh,M.Pd yang telah menjabat sebagai Kepala Badan Kesbangpol Lampung Utara menghubungi MU di ruangan kerjanya.


Dalam percakapan via telepon tersebut, Matsoleh mempertanyakan kepada MU apakah benar adanya fee proyek yang telah diterima di tubuh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utara? 


Dengan jujur, MU mengakui adanya fee proyek yang diterima namun ia berjanji akan mengembalikan fee tersebut setelah aset yang dia punya laku terjual.


"Dia mengaku dan saya dengar jelas bahwa dia akan mengembalikan setelah asetnya yang ada di luar daerah laku terjual, dan dia meminta tempo," jelas Juaini.


Sedikit demi sedikit kasus dugaan fee proyek yang ada di Lampung Utara semakin terbuka. Menariknya lagi, hal ini diduga luput dari pandangan Pemkab Lampung Utara, dan semakin menjadi sorotan publik.


Tidak sampai disini, Juaini Adami akan menguliti sampai tuntas kasus tersebut, bahkan akan membawanya ke ranah hukum sampai bukti-bukti kuat lainnya terkumpul.


"Saya akan membawa kasus ini ke Polda, Kejaksaan Agung, bahkan akan saya bawa sampai ke KPK," tegasnya.


Dugaan-dugan fee proyek di Lampung Utara memang sudah seharusnya disorot dan dikuliti sampai tuntas, agar hal tersebut tidak dijadikan "hal biasa atau transaksi gelap" di tubuh Pemkab Lampung Utara dan jajarannya. (Shanti)