Kayuagung - Persatuan Pewarta Warga Indonesia Kabupaten Ogan Komering Ilir (PPWI-OKI) kembali menyoroti tentang penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) di Sekolah Menengah Pertama (SMA) Negeri 2 Kayuagung.
"Tak lama ini Kita melihat-lihat kondisi Sekolah Menengah Pertama (SMA) Negeri 2 Kayuagung, yang terlihat kusam dan tak terawat. Yaa, jika tidak percaya silahkan bisa dilihat sendiri bagaimana kondisinya, mulai dari lantainya yang pecah-pecah, dan sekolah yang kusam karena tidak ada pengecatan dibeberapa tahun ini, membuat sekolah yang terbilang cukup baik itu menjadi tak enak di pandang mata," kata, Ketua, Abbas melalui Sekretaris Agung kepada media.
Apakah Dana BOS di SMA Negeri 2 Kayuagung, tak cukup walau sekedar melakukan perawatan ringan yakni dengan menyemen, dan mengecat halaman depan Sekolah tersebut agar terlihat indah di pandang mata, tanya, Agung, keheranan. Senin, (12/12).
Kita melihat SMA N 2 Kayuagung di beberapa tahun ini sangat menyedihkan karena selain tidak ada perubahan yang signifikan, perawatan di sekolah itu juga terabaikan keindahannya.
Adanya kejadian ini, Kita minta agar Dinas Pendidikan Sumatera Selatan tidak duduk diam, dan bersantai diri diruangan ber-AC sementara ketidaknyamanan, tampak di depan mata, di SMA N 2 Kayuagung.
Untuk sementara, Kita hanya melihat-lihat bagian di luar atau halaman depannya saja, dan untuk bagian yang lain, yakni didalam Kita masih berkoordinasi dan meminta ijin dulu, entah diperbolehkan atau tidak, kata, Agung dengan mimik masih menunggu ijin dari pihak sekolah.
Hingga berita diterbitkan, Kepala SMA N 2 Kayuagung belum bisa ditemuih, dan berdasarkan keterangan dari TU, Kepala Sekolah sedang berdinas luar. (Tim PPWI)
