Warga Sindang Sari Butuh Perhatian Pemerintah Terkait Bansos

 


Lampung Utara- Warga Sindang Sari butuh perhatian pemerintah, terkait pembagian bansos yang selama ini terselenggara khususnya di Lampung Utara, Rabu (25/01/2023)

Hal ini diduga dengan adanya laporan dari salah satu warga di RT 002 RW 002, yang menjelaskan mereka tidak menerima bansos  bentuk apapun dari Pemerintah, baik itu berupa PKH, BPNT, BLT-BBM, Dana Covid-19, ataupun bedah rumah. Sedangkan mereka merupqakan golongan warga yang tidak mampu.

Warga tersebut  bernama Yeni Agustina, menjelaskan sudah bertempat tinggal dilingkungan itu sejak tahun 2013 lalu, dengan keadaan ekonomi yang rendah. Namun dengan keadaan ekonomi yang sedemikian, perhatian pemerintah tidak pernah tertuju kepada keluarga tersebut.

Yeni yang merupakan ibu rumah tangga dengan dua orang anak itu, juga terpaksa mencukupi pendapatan suaminya yang hanya seorang pedagang ikan di pasar tradisional kotabumi, dengan penghasilan kurang dari Rp.100 ribu rupiah, serta menempati sebuah rumah berdinding papan yang mulai rapuh.

“Pendapatan suami saya ya segitu dicukupkan disitu semua untuk makan, minum, bayar listrik, air, juga anak saya sekolah. Bayar air dan listrik Rp.150 ribu sebulan,  semua saya coba untuk dicukupin walau kadang tetap kurang, apalagi harga sembako sekarang pada mahal,” ujarnya.

Dengan keadaan yang demikian, Yeni tidak dipungkiri terkadang merasa iri dengan warga sekitar yang selalu menerima bantuan yang disalurkan. “Kadang iri kepingin juga dapat bantuan, PKH, atau beras, telur itu kan bisa untuk nambah bahan pokok di rumah untuk makan sehari-hari jadi kalau penghasilan suami lagi sedikit bisa disisihkan untuk bayar air, listrik, sama anak sekolah,” jelas Yeni.

Sebelumnya Yeni sempat mendatangai Dinas Sosial Lampung Utara dan Kelurahan setempat, namun hasilnya tetap nihil.

Yeni Agustina sangat berharap mendapatkan salah satu bantuan dari Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial Lampung Utara. “Saya hanya berharap untuk dapat bantuan itu, swuapay bisa membantu ekonomi keluarga, ya sama seperti warga yang lain, yang dapat bantuan,” tutupnya.

Di tempat terpisah  Widat selaku Ketua RT 002 RW 002, menjelaskan upaya pengajuan selalu dilakukan, namun data yang dikeluarkan dari pusat tetap data yang sama tidak ada perubahan. Ia juga selaku RT sangat mengharapkan kesejahteraan yang merata bagi warga dilingkungannya tersebut. (Della)