Lampung Utara---Seorang oknum Kepala Dinas Instansi diLampung Utara diduga dengan arogan memperlihatkan senjata api (senpi) kepada Jueni Ademi Ketua Pospera DPC Lampura saat bertemu di halaman kantor Bapeda Pemkab setempat, Jum'at (3/2/2023) lalu.
Menurut Juani Adami Ketua DPC Pospera Lampung Utara, Senin (7/2/2023), mengatakan dirinya menyangkan tindakan arogan dilakukan oleh seorang oknum kepala Dinas berinisial DS, yang dilakukan terhadapnya dengan cara memperlihatkan senjata api (senpi) saat keduanya bertemu di halaman kantor Bappeda Lampung Utara beberapa hari lalu.
"Saya sangat menyangkan tindakan arogan yang dilakukan oleh oknum Kepala Dinas tersebut dan belum diketahui pasti apa motif yang dilakukan oknum tersebut terhadap dirinya," ujarnya.
Juaini Adami juga menjelaskan dengan perbuatan arogan yang dilakukan oleh seorang oknum kepala Dinas tersebut, maka dirinya akan melaporkan kepada pihak.yang berwajib.
"Dengan adanya kejadian yang dialaminya tersebut maka saya akan melaporkan perbuatan oknum kepala Dinas ke aparat kepolisian," katanya.
Awal kejadian itu, lanjut Jueni Ademi, menuturkan dirinya sebelum bertemu dengan oknum Kepala Dinas berinsial DS, pihaknya akan melakukan aksi damai terkait adanya dugaan penyimpangan dana di Badan Keuangan Pemkab Lampung Utara angaran tahun 2021.
Entah mengapa, pada saat dirinya sedang berada di Kantor Bapeda Lampung Utara bertemu dengan oknum inisial DS. Pada waktu itu, oknum DS, menghubungi Ketua Pospera Jueni Ademi melalui via HP dengan mengatakan kamu dimana.
Sedangkan Jueni, berkata saya ada di Kantor Pemda dan keduanya bertemu. Saat keduanya bertemu, oknum Kepala Dinas tersebut langsung menyuruh Ketua Pospera masuk kedalam mobilnya. Tanpa merasa curiga ketua Pospera masuk kedalam mobil yang dikemudikan oleh oknum Kepala Dinas.
"Saat saya berada didalam mobil yang dikemudikan oleh oknum kepala Dinas dan saat bersamaan Oknum.kepala Dinas memperlihatkan senjata api dengan mengatakan saya punya senjata api,"terang Jueni menirukan penuturan oknum tersebut.
Sementara itu, hingga berita diturunkan Oknum Kepala Dinas berinisial DS, tidak dapat temui maupun dihubungi. (Tim)
