Polda Lampung Diminta Berikan Dampingan Psikolog Pada Korban Pencuri Kambing

 


Lampung Utara---Usai mengunjungi rumah Hardi (50), orang tua korban tewas pencurian kambing, Bupati Lampung Utara Hi.Budi Utomo meminta Polda Lampung untuk dapat memberikan bantuan pendampingan psikologi terhadap pihak keluarga korban.


Menurut Budi Utomo Bupati Lampung Utara, Kamis (9/2/2022),  mengatakan atas nama pemerintah daerah dirinya turut belasungkawa atas meninggalnya Ilham Maulana (korban,red), karena ditembak oleh kawanan pencuri yang terjadi beberapa pekan lalu.


"Dengan adanya kejadian itu, dirinya khawatir terhadap anggota keluarga yang ditingalkan dan dapat berdampak pada kondisi psikologi pasca kematian anaknya ,"ujarnya.


Bupati juga menjelaskan terhadap anggota korban, pihaknya menginginkan mendapat semacam pendampingan psikologi  (pasca trauma) treatment trauma healing, sehingga melalui Kapolres Lampung Utara, ia meminta bantuan kepada pihak Polda Lampung untuk memastikan bagaimana kondisi psikis keluarga korban. 


Adanya peristiwa itu, dirinya merasa prihatin atas kejadian tersebut menurutnya  merupakan perbuatan sadis, dimana harta milik korban diambil dan orangnya dibunuh. 


Selaku  Pemerintah daerah tentu mengapresiasi atas kinerja Polres Lampung Utara yang dalam waktu yang singkat telah berhasil menangkap pelaku, sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat, memberikan keyakinan bahwa Polisi itu ada untuk rakyat,"terangnya.


Sementara Hardi (50) orang tua korban sendiri mengakui  sejak terjadinya peristiwa itu, dirinya masih merasakan duka yang mendalam, dikatakan oleh Hardi bila hendak jalan keluar rumah tidak berani melintas dan melihat TKP. 


"Jadi hingga saat ini saya masih teringat kepada almarhum anaknya yang tewas ditembak kawanan pelaku,"katanya.


Perasaan yang sama juga diceritakan oleh Parni (50), selaku ibu kandung almarhum Ilham Maulana, yang masih mengingat betapa ia mengasuh sejak kecil, disekolahkan hingga dewasa dan membantu pekerjaan keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.


"Lebih terasa lagi ketika dirinya melihat kamar tidur korban, rasanya seperti tidak percaya bila korban Ilham sudah pergi untuk selamanya, "tutur Parni pilu. (GA)