DPP KWI Perjuangan Minta APH Segera Selidiki Akun Mamat Surya

salah satu screen capture postingan akun Mamat Surya


Lampung Utara (Gerbangindonesia88.com) - Dewan Pimpinan Pusat Komite Wartawan Indonesia Perjuangan minta Aparat Penegak Hukum selidiki akun palsu yang diduga menyebarkan ujaran kebencian terhadap jajaran Pemerintahan Lampung Utara, Selasa (11/04/2023)

Dugaan ujaran kebencian tersebut disebarkan di sosial media Facebook atas nama akun Mamat Surya. Beberapa postingan tersebut juga diduga membawa nama Kepala Dinas Kominfo Lampung Utara yaitu, Doni Ferwari Fahmi, SE.,MM. Postingan tersebut bertuliskan"Gimana kalau kasih ring tinju ajalah Doni sama Luzirwan lalu kita tontonin, biar gak usah ngadu domba atasannya dan bikin malu instansi kira2 sapa yang menang".

Tidak hanya itu, akun tersebut juga membagikan sebuah tautan video streaming milik media Gerbang Sumatera88, dimana video tersebut berisikan kegiatan Kabid Dinas Sosial Firmansyah, SE.,MM yang juga merupakan mantan Kabid Kominfo Lampung Utara. Dimana akun Mamat Surya tersebut menambahkan sebuah caption bertuliskan "Ini namanya bikin warung dalam toko. Orang ini dibalik kisruh Diskominfo!!".

Masih berkaitan dengan Diskominfo, akun tersebut kemudian kembali membuat sebuah postingan yang membawa peranWabup Lampung Utara dan bertuliskan "Kalau Wabup turun tangan membesarkan persoalam Kominfo denganbaik-baik dan seadil-adilnya, apakah dia akan mendapatkan dukungan penuh darri semua wartawan? Silakan di komenin".

Tak puas sampai disitu, akun tersebut juga menuliskan postingan "Jangan seolah mendikte pimpinan, jika kalian sudah buat laporan tunggulah kebijakan pimpinan dan kembalilah bekerja karena masyarakat butuh pelayanan, kalau sudah memang gak nyaman minta pindah ke tempat lain usulkan pada pimpinan karena mengumbar aib organisasi itu sipat tercela. beberapa dari kami baru gabung bbrp bulan apa sudah tahu bagaimana yang didalam menyelesaikan persoalan lainnya membayar hutang terdahulu, berpikir secara arif bijaksana jgn buat yg kita dukung jadi liku krn kita utamakan kebersamaan bukan perpecahan.jangan bicara mengedepankan keluarga besarmu krn org juga punya keluarga besar. ibunya si D itu kolega wabup di Nasdem mereka itu harus kita dukung supaya solid untuk tujuan jangka panjang, karena L selalu kamu bilang wabup maka si D itu warean sama Agung anak bupati, janganlah membuat suasana tidak tentram, sama mundur satu langkah dan saling perbaiki kesalahan. itu bijaksana karena kotabumi ini kecil dan tak ada masalah yg gak selesai sepanjang dikomunikasikan dengan baik, apalagi istri kamu  ya L itu kabarnya masih saudara D jangan terpecah belah hubungan baik krn ambisi pribadi.kamu ya R otak kamu itu pinter intelek pas buat kamu itu di Bappeda LampungUtara jgn rusuh gak karuan krn kompor orang yg muatan priibadi, kamu Ant sudah kelamaan disana perlu penyegaran, kamu Su selamat bentar lagi paripurna sbg asn tinggalkan kesan baik jadilah penengah, kamu Eka kerjakan tanggungjwab sesuai kwalitas kamu.kalau semua berpikir positif minimal kalian gak bikin pusing dan bikin malu atasan yg nugaskan kalian. udah gitu aja.tabik.".

"kalau wartawan baru emang gitu,lagi cari nama dan belajar nulis dianya. besar kemungkinan belum ukw dan medianya belum terferivikasi dewan pers, standar jurnalistik dia gak paham jadi dia buat status medsos buat maksa org baca berita dia. buat yang tersindir sila koment disini." tulisnya lagi.

Beberapa postingan tersebut juga dibagikannya melalui grup Facebook bernama LAMPUNG UTARA BANGKIT BERSAMA. Dalam hal ini Ketua DPP KWI Perjuangan Deferi Zan, SE yang diwakili oleh Sekretaris Jendral Hari Supriyono menanggapi, postingan-potingan tersebut dapat dikatakan sebuah parantara untuk mengadu domba beberapa pihak. "Tentunya postingan yang dibuat oleh akun Mamat Surya itu mengundang sebuah kontroversi antara Wartawan, Dinas Kominfo, jajaran Pemkab Lampung Utara, dan tidak menutup kemungkinan dapat menjadi sebauah ajang profokasi kepada masyarakat luas," ujarnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa pemilik akun tersebut diduga mengambil kesempatan untuk membuat suatu kegaduhan di lingkungan Pemkab Lampung Utara dan juga Jurnalis. "Mungkin akun ini mengambil kesepempatan biar semua jadi gaduh," ucapnya. 

"Jadi jangan sampai kita juga terhasut dengan postingan-postingan itu, apalagi sampai kita gaduh cuma karena hal-hal yang bisa buat kita di adu domba," tambahnya.

Dengan ini, diharapakan agar APH dapat segera menyelidiki siapa pemilik akun Mamat Surya yang sebenarnya. "Semoga APH kalau perlu Polda Lampung selidiki siapa yang punya akun bodong itu, biar enggak ada lagi oranmg-orang yang seperti ini, apalagi membuat sebuah kegaduhan yang bisa buat semuanta terpecah belah," tutupnya. (Tim)