Pagaralam, Sumatera Selatan (Gerbangindonesia88.com) -
Penerimaan Siswa Baru di SMPN1 Pagaralam yang diduga banyak siswa titipan dan
hal tersebut telah di konfirmasi dan dibenarkan Nasip Kasyanto selaku Kepala
Sekolah SMPN1 Pagaralam pada Jum'at 19-05-2023 kemarin.
Terkait hal titipan itu
panitia penerimaan siswa baru menghindar dari konfirmasi awak media dan wali
calon siswa, Sabtu (20/05/2023).
Diketahui sebelumnya untuk
penerimaan siswa baru di SMPN 1 Pagaralam melalui tahap test akademik memakai
sistem CAT, termasuk yang mengunakan jalur zonasi, hal tersebut telah
mendapatkan izin dari Kabid SMP dan Dinas Pendidikan Kota Pagaralam terang
Kepala Sekolah kepada awak media dan wali murid yang datang pada Jumat
(19/05/2023).
Hal tersebut disinyalir
melanggar peraturan Permendikbud Pasal 12 di sana disebutkan bahwa proses PPDB jalur
zonasi tidak boleh menggunakan ujian tertulis atau kemampuan akademik sesuai
dengan pasal 25.
Dari konfirmasi awak media dan
wali siswa Nasip Selaku Kepsek tidak membantah hal tersebut justru membenarkan
bahwa banyak siswa titipan disekolah yang ia pimpin.
"Memang disekolah ini ada
yang masuk jalur titipan tapi tak semua, ada juga yang masuk murni," terang
Kepsek.
Saat orang tua wali siswa
mempertanyakan prihal nilai anak yang lulus maupun yang tidak lulus, Kepsek tidak
mengetahui karena itu di pegang panitia penerimaan siswa baru.
"Kalu masalah nilai nilai
siswa yang diterima disekolah ini saya pun belum melihat nya, itu ada pada
panitia, besok saja kembali ke sekolah sabtu (20/5/2023)untuk melihat nilai siswa
nya, karena para panitia sekarang tidak ada yang masuk karena ada urusan
keluarga," ujarnya
Sayangnya ketika pada Sabtu
(20/05/2023) pihak gabungan Wartawan/LSM maupun orang tua wali siswa yang
datang kesekolah sejak pagi pukul 08:30 sampai pukul 12:30 tidak disambut baik
oleh pihak sekolah, kepsek maupun panitia yang berjanji akan menemui wali siswa
dan wartawan menghilang dari sekolah tampa alasan dan kabar yang jelas, ketika
ditanyakan keberadaan nya semua guru tidak ada yang bisa menjawab.
"ada apa dengan kepsek
dan panitia penerimaan siswa baru smpn 1 pagaralam ini, dia yang kemarin undang
kami datang tapi ketika kami datang tidak ada yang bersedia menemui kami
terkesan bersembunyi," kata Bakti perwakilan wali murid
Ditempat yang sama Ketua DPP
LSM Lapisan Pemantau Situasi Indonesia Amid Redi mengatakan hal yang di lakukan
Kepsek SMPN1 Pagaralam tidak mencerminkan janji seorang pemimpin terkesan tak
menghargai profesi kontrol sosial, dan dengan gamblangnya Kepala sekolah mengakui
penerimaan siswa baru banyak titipan.
Hal tersebut bisa berdampak
tercorengnya dunia Pendidikan di Kota Pagaralam. “kami meminta untuk pihak
pihak yang berwenang di kota pagaralam sebaiknya segera copot kepsek tersebut
karena hal ini bisa merusak reputasi pendidikan di Kota Pagaralam,” ujar Amid
Redi.
"Kepada pihak terkait di
Kota Pagaralam baiknya segera mencopot Kepala Sekolah SMPN 1 Pagaralam Nasip
Kasyanto karena apa yang dilakukan pihak sekolah bisa berdampak buruk
untuk SMPN1 Pagaralam dan bisa merusak reputasi pendidikan di Kota Pagaralam khususnya
dalam penerimaan siswa baru,"pungkasnya. (Red/Gabungan Iwo I Pagaralam)
Editor :Shanti