Lampung Utara---Masyarakat Lampung Utara Peduli Pendidikan Gelar aksi demo terkait kecurangan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023, Senin (10/06/2023)
Peserta aksi terdiri dari himpunan LSM, LI-BAPAN, LP-KPK, TRC-BPAN LAI, GMBI, PGK dan Gempur.
Aksi di mulai dari Stadion Sukung Kotabumi. menuju Dinas Pendidikan, Dinas Catatan Sipil, Kantor Pemda dan Gedung DPRD.
Perwakilan lembaga MLUPP, Kausar, mengatakan pihaknya menyoroti karut marut pelaksanaan PPDB yang menjadi ganjalan bagi wali murid dan siswa.
Dijelaskan oleh Imausyah selaku juru bicara dari GMBI Seperti, perpindahan KK yang akan digunakan sebagai syarat untuk masuk sekolah Negeri, melalui Jalur Zonasi. Di sini, terindikasi ada titipan wali murid yang rumahnya di luar zonasi masuk ke kartu keluarga (KK) yang jarak rumahnya berdekatan dengan sekolah yang di tuju.
"Karena pada jalur zonasi bisa dikatakan banyak sekali terindikasi kecurangan, dimana banyak siswa titipan di KK yang jaraknya dekat dengan sekolah tersebut," jelasnya.
Aksi tersebut disambut baik oleh Anggota Komisi Empat DPRP Lampung Utara Farouk Danial,SH.,CN dan ia menyatakan akan mencerna permasalahan yang terjadi dan sangat mendukung untuk melanjutkan ke provinsi.
"Kita sangat menghargai kedatangan kawan-kawan sekalian, karena inilah yang masih menjadi polemik di Lampung Utara, kita akan mendukung apabila teman-teman tidak hanya berhenti disini saja untuk menyampaikan hal ini ke Provinsi, karena untuk bidang SMA/SMK ini dibawah naungan Provinsi," ujarnya.
Disisi lain, Adi Chandra selaku Korlap dari LI-BAPAN menyampaikan akan melakukan aksi lanjutan apabila tidak ada tanggapan baik dari pihak Pemkab, DPRD dan pihak provinsi, demi memperjuangkan hak para penerus Bangsa.
Penyampaian aspirasi secara tertulis juga kemudian diserahkan oleh Ketua TRC-BPAN Lampung Utara, Ahmad Hairul kepada Anggota Komisi IV DPRD Lampung Utara, Farouk Danial,SH.,CN. (Shanti)
