Inspektur Lamteng Bantah Dirinya Diminta Melobi Kejaksaan Terkait Pungli di KKLTB


Lampung Tengah - Inspektur Kabupaten Lampung Tengah, Adi Sriyono membantah soal dirinya yang disebut oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Nirlan, diminta untuk melobi pihak Kejaksaan setempat terkait dugaan pungli di Koperasi Korpri Lampung Tengah Berjaya (KKLTB).

Dari keterangan lrbansus lnspektorat Lamteng, Darwin Yulian mewakili lnspektur Kab Lamteng, Adi Sriyono menyebut bahwa lnspektur sedang Zoom Metting Diklat Pim ll diruangan, jadi beliau meminta saya untuk menyampaikan hal ini kepada rekan media.

"Dimana dari keterangan beliau yang mengatakan bahwa, pernyataan Sekda yang menyebut dirinya, (lnspektur) yang melobi ke Kejari, soal dugaan pungli Koperasi KLTB seperti yang beredar dipemberitaan, itu tidak benar," terang lrbansus, Kamis (21/9/2023).

Yang jelas lanjut Darwin, lnspektur tidak pernah merasa diminta untuk melobi Kejari dalam persoalan itu. Bahkan lnspektur merasa tidak nyaman, dan tersinggung dengan pernyataan yang disampaikan oleh Sekda, Nirlan yang menyeret namanya yang disebut melobi pihak Kejari, agar persoalan dugaan pungli di Koperasi KLTB tidak berlanjut.

"Saya sempat menanyakan ke lnspektur, setelah membaca berita yang beredar menyeret nama beliau, namun beliau mengatakan bahwa hal itu tidak benar, dan siap dibuktikan kalau benar dirinya diminta melobi pihak Kejari," ujar Darwin.

Disinggung terkait pemanggilan lnspektur, Adi Sriyono beberapa waktu lalu di Kejari, lrbansus menyebut bahwa saat itu lnspektur hanya dimintai keterangannya seputar Koperasi KLTB dimana kapasitas lnspektur sebagai dewan pengawas.

"Kalau itu hanya dimintai keterangan, karena lnspektur kan jabatannya di Koperasi KLTB sebagai Dewan pengawas, dan tidak ada terkait lobi seperti yang disebut oleh Sekda, Nirlan," pungkasnya.

Diketahui pada berita sebelumnya, Sekda, Nirlan sempat menyeret nama lnspektur, Adi Sriyono yang mengatakan bahwa, terkait persoalan dugaan pungli di Koperasi KLTB itu sudah di tangani oleh orang Bupati.

"Saya minta tolong lnspektur (Adi Sriyono) untuk mencoba melobi ke kejaksaan. Jadi kalau nanti ada yang tanya kok beritanya kendor, bilang aja ada orang Bupati yang udah dateng nemuin kamu (Kholidi, red)," tiru Kholidi seperti isi dalam rekaman telepon. (Edi)